Masa
Perkembangan Anak
¶ Erik Erikson (1902 – 1994 : 1), tahap-tahap perkembangan manusia dari
lahir sampai mati dipengaruhi oleh interaksi sosial dan budaya antara
masyarakat terhadap perkembangan kepribadian. Perkembangan psikologis dihasilkan
dari interaksi antara proses-proses maturasional atau kebutuhan biologis dengan
tuntutan masyarakat dan kekuatan-kekuatan sosial yang dihadapi dalam kehidupan
sehari-hari. Erikson membahas perkembangan psikologis disepanjang kehidupan
manusia dan bukan antar masa bayi dan remaja.
¶ Freud (2009 : 10) merupakan teoritisi pertama yang
memusatkan perhatiannya kepada perkembangan kepribadian dan menekankan
pentingnya peran masa bayi dan awal anak dalam membentuk karakter seseorang.
Freud yakin bahwa struktur dasar kepribadian sudah terbentuk pada usia 5 tahun
dan perkembangan kepribadian sesudah usia 5 tahun sebagian besar hanya
merupakan elaborasi dari struktur dasar tadi.
¶ Harlock yang
memandang perkembangan sebagai serangkaian perubahan progresif yang terjadi
sebagai akibat dari adanya proses kematangan dan pengalaman dan terdiri atas
serangkaian perubahan bersifat kualitatif dan kuantitatif. Ini berarti bahwa
perubahan itu adalah serangkaian perubahan yang dialami individu dai
kematangan dan pengalaman yang di hasilkan dari interaksi yang di lakukan.
¶ Menurut Monks dkk, mengartikan perkembangan sebagai “suatu proses ke arah yang
lebih sempurna dan tidak dapat terulang kembali. Perkembangan menunjuk pada
perubahan yang bersifat tetap dan tidak dapat diputar kembali.” Perkembangan
juga dapat diartikan sebagai “proses yang kekal dan tetap menuju ke arah suatu
organisasi pada tingkat integrasi yang lebih tinggi, berdasarkan pertumbuhan,
pematangan, dan belajar.”
TAHAPAN
v Masa Kanak-kanak Awal/Prasekolah (2-6 tahun)
· Masa negativis (Trotzalter)
· Masa bermain
ü unoccupied behavior
ü onlooker behavior
ü solitary dependent
ü paralel play
ü associative play
ü cooperative play
· Eksplorasi
Pada
tahap ini anak akan mulai melakukan banyak hal sesuai dengan
imajinasinya.Biasanya anak akan bermain sendiri untuk memulai mengeksplorasi
segala hal yang ada disekitarnya.
· Masa meniru
Pada tahap ini anak akan menirukan atau mepraktekan ulang apa dan siapa
yang sedang dilihatnya meskipun mungkin tidak mengerti apa yang sedang ia
lakukan.
Tahap perkembangan kognitif (Piaget) : Praoprasional
ð tahap belajar dengan bahasa
ð tahap berpikir : egosentris
Tingkat perkembangan moral (Kohlberg) : Prakovensional
ð tahap 1 : Orientasi hukuman
ð tahap 2 : Orientasi ganjaran
v Masa Kanak-kanak Akhir (6-11 tahun)
· 1-2 tahun terakhir merupakan masa prapubertas
· Pengaruh teman sebaya mulai dominan
· Tahap kognitif : Operasional – Konkrit
ü mampu berpikir logis
ü menguasai konversi jumlah
ü mampu mengklasifikasikan objek
· Tingkat perkembangan moral : Kovensional
ü tahap 3 : orientasi “good boy/girl”
ü tahap 4 : orientasi otoritas
· Menurut Erikson : tahap industry Vs inferiority
v Masa Remaja/Adolescense (11/12-18/24 tahun)
· Perkembangan fisik : mengarah ke bentuk badan
· Perkembangan seksual : mulai aktifnya hormon seksual =>
menarche dan polutio
· Pola pikir cenderung egosentris
· Perkembangan identitas diri : identy vs role
· Perkembangan moral : terdapat kenvensional
ü Tahap 5 : orientasi kontak sosial
ü Tahap 6 : orientasi asas etis
Remaja mulai
melihat lebih dekat diri mereka sendiri untuk mendefinisikan bahwa diri mereka
berbeda. Mereka mulai menggunakan keterampilan intelektualnya dalam memutuskan
kemungkinan-kemungkinan,sehingga mudah menjadi tidak puas dengan diri mereka
sendiri.
a.
Identitas
1)
Mereka menaruh perhatian besar pada cara orang lain memandang mereka
2)
Mereka mencari sesuatu yang sudah berlalu
3)
Mereka bertindak pada perasaan dan mengekspresikan kepercayaan serta
pendapatnya
b.
Otonomi
c.
Penyesuaian Diri
d.
Perkembangan Pribadi
f.
Hubungan dengan Kelompok Teman Sebaya
g.
Berkencan
4.
Pengajaran di Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas
a.
Mendorong Perkembangan Kognitif
b.
Mendorong Perkembangan Sosioemosional
c.
Mendorong Perkembangan Pribadi dan Perkembangan Sosial
5.
Masalah-Masalah Remaja
a.
Kenakalan Remaja
b.
Gangguan Emosi
0 komentar:
Posting Komentar